Puluhan Pengusaha dari
berbagai Asosiasi di provinsi banten pada hari selasa (7/5) berduyun-duyun
mendatangi kantor dinas pekerjaan umum kabupaten serang untuk memasukan dokumen
penawaran atas pekerjaan peningkatan jalan tirtayasa tengkurak, jalan
tunjung-bojongmenteng, peningkatan jalan jambu-ketemanggungan, peningkatan
jalan kadugenep-panunggulan, jalan nangela-kopo, jawilan pamarayan, jalan
tambak Malabar (lanjutan,), jalan juni binong 1, jalan sumuranja,
cikandegarutkopo, ruas sumuranja 1, rehabilitasi gedung kantor kec.waringin
kurung, paket irigasi desa cibongor batu, rehabilitasi D.I Ciaseh desa
sindangmandi kec.anyer, paket daerah irigasi tanggul saluran desa pabuaran
kec.pabuaran, pembangunan rumah dinas camat carenang, dan puluhan paket
lainnya. Berdasarkan Informasi, Pelelangan secara Manual di PU Kab.Serang
tersebut, untuk Pemasukan Dokumen Penawaran dari pukul tujuh hingga pukul
sepuluh.
Riyad (CV.CIKAL KARYA
PUTRA), salah satu pengusaha bidang kontruksi di banten juga ikut berpartisipasi
dalam kegiatan lelang saecara manual tersebut, sebagaimana di tuturkan riyad
bahwa di Dinas PU Kab.Serang untuk pekerjaan barang dan jasa sekitar 80%
menggunakan lpse dan 20% menggunakan Manual. untuk lelang manual yang di
laksanakan hari ini (7/5) kami, begitu sulit memasukan dokumen penawaran,
padahal waktu pemasukan dokumen masih tersisa empat puluh menit lagi, masih
menurut riyad, bahwa kegiatan lelang manual ini sarat kepentingan dan di duga banyaknya
paket arahan, hingga pengusaha non arahan sulit untuk memasukan dokumen
penawaran, menurut riyad tidak hanya itu, panitia dan satpam juga turut
menghalangi jalannya proses pemasukan dokumen, pasalnya satpam dan panitia
menutup pintu masuk dan memutar jam dinding yg berada di pokja pengadaan menjadi
pukul sepuluh dan segera mengumumkan bahwa waktu pemasukan dokumen telah habis,
ucap riyad dengan nada kesal.
Pernyataan riyad selaku direktur CV.CIKAL KARYA
PUTRA pun di amini oleh salah satu penggiat anti korupsi di banten yakni asep
yang kesehariannya beraktifitas di lembaga swadaya masyarakat (lsm), menurut
asep, berdasarkan data yang kami himpun dari pukul tujuh hingga pukul sebelas (7/5),
bahwa telah terjadi indikasi KKN di tubuh pu kab.serang, intimidasi dari kubu
penguasa yang menjadikan persaingan usaha yang tidak sehat, kami hari itu juga
melayangkan surat klarifikasi ke kadis dan panitia pokja lelang dinas pu
kab.serang, terkait adanya indikasi kecurangan dalam proses lelang dan adanya
indikasi paket arahan, kami masih menunggu jawaban dari dinas pu kab.serang
terkait hal tersebut, apabila di kemudian hari pihak pu kab.serang tidak
respon, kami sepakat untuk melakukan parlemen jalanan, dan menuntut agar
pemerintah kab.serang segera menghapuskan lelang secara manual guna menghindari
praktek kotor yang yang sering terjadi dalam proses lelang secara manual” tegas
asep. Hingga berita ini di terbitkan, pihak pu kab.serang dan unit layanan
pengadaan belum bisa di konfirmasi.semua seakan menutup mata atas kejadian
tersebut.(ahmad dkk)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar